Alat pengukur resiko untuk identifikasi individu pengidap diabetes Type 2

Brian Buijsse, Rebeccka K. Simmons, Simon J. Griffin, Matthias B. Schulze
Epidemologic Reviews Vol. 33, 2011
Oxford Univ. Press on behalf of Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health

Trials have demonstrated the preventability of type 2 diabetes through lifestyle modifications or drugs in people with impaired glucose tolerance. However, alternative ways of identifying people at risk of developing diabetes are required. Multivariate risk scores have been developed for this purpose. This article examines the evidence for performance of diabetes risk scores in adults by 1) systematically reviewing the literature on available scores and 2) their validation in external populations; and 3) exploring methodological issues surrounding the development, validation, and comparison of risk scores. Risk scores show overall good discriminatory ability in populations for whom they were developed. However, discriminatory performance is more heterogeneous and generally weaker in external populations, which suggests that risk scores may need to be validated within the population in which they are intended to be used. Whether risk scores enable accurate estimation of absolute risk remains unknown; thus, care is needed when using scores to communicate absolute diabetes risk to individuals. Several risk scores predict diabetes risk based on routine noninvasive measures or on data from questionnaires. Biochemical measures, in particular fasting plasma glucose, can improve prediction of such models. On the other hand, usefulness of genetic profiling currently appears limited.

Alat Pengukur Resiko untuk Identifikasi Individu Pengidap Diabetes Type 2

Sejumlah percobaan menunjukkan preventabilitas diabetes type 2 melalui perubahan hidup atau konsumsi obat-obatan pada orang yang mengalami gangguan toleransi glukosa. Akan tetapi, cara-cara alternatif untuk mengidentifikasi orang yang beresiko mengidap diabetes masih tetap diperlukan. Skor resiko multivariat telah diperkenalkan untuk mendukung identifikasi ini. Penelitian ini berusaha mengetahui bukti dari perkembangan skor resiko diabetes pada orang dewasa dengan 1) secara sistematis mengkaji teori tentang skor yang berlaku, 2) validasinya di dalam populasi-populasi eksternal, dan 3) menggali isu-isu metodologis yang terjadi di sekitar pengembangan, validasi, dan perbandingan skor-skor resiko. Skor resiko menunjukkan kemampuan diskriminatori yang secara keseluruhan baik di dalam populasi. Akan tetapi, perkembangan diskriminatori pada populasi eksternal  ternyata lebih heterogen dan lebih lemah, sehingga menyimpulkan bahwa skor resiko masih perlu divalidasi di dalam populasi penggunaannya. Apakah skor resiko dapat mempermudah estimasi yang akurat tentang resiko mutlak, belum ada penjelasan yang pasti mengenai hal ini; sehingga, perlu penanganan lebih lanjut saat kita menggunakan skor untuk mengkomunikasikan resiko diabetes mutlak pada individu. Beberapa skor resiko memprediksi resiko diabetes berdasarkan ukuran-ukuran noninvasif rutin atau berdasarkan data dari kuesioner. Ukuran biokimia, khususnya fasting plasma glucose, dapat menyempurnakan prediksi model. Pada pihak lain, penggunaan profil genetik saat ini masih sangat terbatas.

Popular posts from this blog

Bureaucratic Issues in Indonesia

Healthcare Waste in the United States Healthcare System

A study of drinking water quality of PDAM