Keberadaan dukun kampung Provinsi Surin di dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Choowa C., Sringernyuang L., Meemon N., Marohabutr T. (2015). Globalization and AEC in the context of local traditional healers: a qualitative study of realities in Surin Province.  Journal of Thai Traditional & Alternative Medicine, 13(1): 23-34.

Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menangkap fenomena di Provinsi Surin mengenai dukun kampung dan tukang pijat tradisional Thailand. Penelitian ini juga mengamati kesiapan staf NGO di dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 dan desakan globalisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan mempergunakan metode wawancara mendalam, auto-etnografi, dan focus group discussions. Para informan dipilih dari dukun lokal, tukang pijat tradisional Thailand, dan staf NGO. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa MEA dan globalisasi adalah realita yang unik. Anggota staf NGO lebih bersedia bekerjasama dan memberikan fakta-fakta yang bermanfaat dibandingkan dukun kampung, sedangkan tukang pijat tradisional Thailand cenderung tidak tertarik pada topik penelitian. Dukun kampung dan staf NGO menyadari bahwa misi pokok di dalam mempersiapkan diri menghadapi MEA adalah mengingatkan orang sekitar selaku individu yang hidup di tengah masyarakat untuk tetap mempertahankan kearifan lokal dan kemandirian. Sikap ini menjadi kunci untuk mempertahankan keberadaan dukun tradisional. Rekomendasi yang diberikan dari hasil penelitian ialah agar pengetahuan tradisional dan kearifan lokal harus dihidupkan kembali, dikembangkan dan ditularkan ke generasi baru, identitas tempatan harus diciptakan kembali dan penggunaan sumber daya harus dikelola dengan tepat sebagai modal bagi pembangunan berkelanjutan.

Popular posts from this blog

Healthcare Waste in the United States Healthcare System

A study of drinking water quality of PDAM

International Forestry LawReducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD) and decentralized forest management